Pages

Monday, November 18, 2013

“DOSA DALAM SKENARIO (2)”

“DOSA DALAM SKENARIO (2)”
Banyak orang mendefinisikan dosa sebagai sikap atau perbuatan jahat yang wujudnya sangat beragam. Membunuh, menipu, korupsi, merampok dan lain sebagainya diartikan sebagai dosa. Benarkah demikian? Manusia cenderung memahami sesuatu berdasarkan kekuatan pikirannya sendiri dan pengalaman. Pemahaman manusia berdasarkan pikirannya telah memaknai dosa secara kurang tepat dan benar. Dalam hikmatnya manusia menganggap dosa sebagai perbuatan jahat. Tetapi berapa banyak orang mengerti dosa secara esensi atau hakekat? Sejatinya pengertian dosa tidak bersumber dari pemahaman dan pengalaman manusia, melainkan berdasarkan kebenaran mutlak dan kebenaran mutlak itu hanya dimiliki oleh Tuhan semata. Jadi untuk memahami dosa secara tepat dan benar, maka manusia harus mencarinya dari apa yang dikatakan Tuhan.

Dosa secara esensial bermakna KETERPISAHAN yang diprakarsai oleh Adam dan telah mencemari seluruh manusia sebagai keturunannya. Alkitab, firman Tuhan, sudah mencatatkan itu. Manusia berdosa TERPISAH secara mutlak dari Tuhan. Tidak ada kemampuan dan daya upaya manusia untuk meniadakan keterpisahan itu. Agama, moralitas, etika dan perbuatan baik mustahil mampu mendekati dan menjangkau Tuhan. Bukankah Tuhan itu Mahakudus dan dosa adalah kecemaran dan kenajisan absolut? Bagaimana mungkin manusia berdosa dan najis bisa menjangkau Allah yang Mahakudus? Untuk bisa menjangkau Allah manusia harus kudus secara mutlak. Bahkan kekudusan manusia yang telah mencapai 99,9999% pun, mustahil dapat mendekati dan menjangkau Tuhan. Tuhan hanya menerima kekudusan yang mutlak. Siapakah dia antara manusia mempunyai kekudusan mutlak atau berani mengaku mencapai tingkat persentasi setinggi itu?

Keterpisahan mempunyai konsekuensi-konsekuensi tertentu. Konsekuensi yang paling mengerikan dari keterpisahan itu adalah semua manusia berdosa pasti mengalami KEMATIAN KEKAL atau MAUT. Neraka adalah tempat yang paling layak bagi semua orang berdosa. Orang yang memahami kebenaran ini mestinya tertegun, frustrasi, dan mengalami ketakutan yang amat sangat karena menginsyafi dirinya orang berdosa dan berkata: "Apa yang harus kuperbuat supaya selamat?" Penghakiman Tuhan atas manusia berdosa pasti terjadi.

WARNING
Roma 3:23:
"UPAH DOSA ADALAH MAUT/KEMATIAN KEKAL" (to be continued...).

0 komentar:

Post a Comment