GBI EL GIBBOR

COME AND JOIN WITH US, PRAISE AND WORSHIP OUR LORD GOD BLESS YOU.....

GBI EL GIBBOR

COME AND JOIN WITH US, PRAISE AND WORSHIP OUR LORD GOD BLESS YOU.....

Pages

Saturday, April 17, 2010

MELIHAT WAJAH TUHAN (11/04/2010)

Kisah Para Rasul 7: 54-60

Stefanus adalah diaken pertama yang mengalami aniaya.Dan melihat kemuliaan Tuhan, Megalami pertemuan dengan Tuhan secara pribadi yang megubahkan hidupNya, sehingga ketika mengalami aniaya dia hanya melihat kemuliaan Tuhan.

Kita harus mengalami sahid setiap hari artinya mati setiap hari terhadap dosa, medan pergumulan terbesar kita ada didalam hati contoh persembahan kain yang berbeda dengan habel, kain mempersembahkan sesuatu yang tidak berkenan, karena dari hatilah timbul semua hal yang tidak baik. Yakobus 4:1-3 berbicara tentang segala hawa nafsu ynga timbul dari hati yang tidak kudus. Amsal katakan jagalah hati dengan segala kewaspadaaan karena dari situlah terpancar kehidupan kita.

Medan pergumulan/peperangan terbesar dari manusia ada di dalam hati

Kita bisa memenangkan peperangan setiap hari, jika kita menyadari
1 .Kisah Para Rasul  6:5 Stefanus dipilih,, penuh roh, iman teruji. Kita hams memastikan bahwa kita dipilih Tuhan.
Seseorang yang beriman artinya seseorang yang mempercayai bahwa Allah sanggup mengerjakan segala sesuatu diluar dari kemampuan dan kekuatan manusia. Bukan rnelihat masalah yang besar.
2. Kisah Para Rasul 6 :8-10 Stefanus adalah pelayan Tuhan yang dipimpin oleh Roh Kudus.
Bertemu secara pribadi dengan Tuhan inembuat Stefanus melayani Tuhan.
Seseorag yang bertumbuh dan menjadi dewasa pasti akan menganibil bagian dalam pelayanan.
Kita yang melayani harus dipastikan benar-benar hidup setiap hari dipimpin oleh Roh Kudus
3.Haras meryangkal diri, contoh stefanus memberikan nyawanya. Kisah Para Rasul 7: 59-60.
Kekristenan adalah membagi dan memberi seperti Yesus yang memberi nyawanya untuk kita. Orang yang melihat kemuliaan Tuhan pasti tidak akan sayang dengan uang dan hartanya untuk memberi yang terbaik bagi Tuhan.
Bagaimana kita katakan kita akan memberi hidup kita untuk Tuhan sedangkan harta saja kita masih mikir-mikir/pelit.
Contoh lain seorang hamba Tuhan yang dipenjara,diperlakukan tidak adil, tidak diberi makan, mau memberikan hidupnya untuk Tuhan. Kadang kita tidak diperlakukan dengan adil, mengalami tekanan tetapi kita hams bersabar karna kemuliaan Tuhan, pembelaaan Tuhan, pertolongan Tuhan pasti terjadi.
Dalam kesusahan hidup seperti pemulung yang makan sisa makanan masih dapat mengucap syukur.apakah kita masih mengucap syukur dalam hidup kita padahal masih banyak yang lebih menderita dari kita tetapi tahu mengucap syukur

Kesimpulan
Wahyu 21 :3-5 Orang yang bertahan dalam iman, akan melihat Tuhan yang sesungguhnya