GBI EL GIBBOR

COME AND JOIN WITH US, PRAISE AND WORSHIP OUR LORD GOD BLESS YOU.....

GBI EL GIBBOR

COME AND JOIN WITH US, PRAISE AND WORSHIP OUR LORD GOD BLESS YOU.....

Pages

Saturday, May 1, 2010

MANAJEMEN HATI (25/04/2010)

2 Tawarikh 32 : 24-33

Hizkia adalah raja yang berhasil karena petolongan Tuhan.
Raja Hizkia dipakai memulihkan Yehuda, mengalahkan musuh karena pertolongan Tuhan
2 Tawarikh 32 : 20-21 : Hizkia menang atas musuh.
Hizkia adalah raja yang berhasil, harta melimpah, kemenangan atas musuh.
Persoalan!! Sebenarnya hati Hizkia belum siap untuk menerima kemenangan. Dia memang dipakai
Tuhan untuk memulihkan ibadah -> pemakaian Tuhan yang luar biasa, tidak seimbang dengan keadaan hati.

Apa yang dipelajari dari Hizkia:
1. Hati adalah pusat segalanya : Amsal 4 : 23 , 2 Tawarikh 32 : 23, Dia ditinggikan bangsa Yehuda dan bangsa lain juga -> Tuhan memberikan potensi, tapi potensi tinggal potensi, jika hati kita tidak siap. Potensi bukanlah kepastian, hanya kemungkinan! Potensi menjadi kepastian kalau kita menjaga hati.
Hati gampang dipengaruhi misal sakit hati, dendam, dll.
Masalah hati sangat penting.
Hati Hizkia tidak dijaga. Jika hati tidak dijaga maka akan ada ''kematian" tanpa disadari.
Kita tidak sadar kalau hati sudah bengkok, iri hati.
Kita harus menjaga hati seperti prajurit menjaga kota -> ada tanggung jawab
Kita jaga hati kita dengan datang pada Tuhan, merendahkan diri dan Tuhan akan mencabut sampai ke akarnya.
Tidak ada yang sanggup menjaga hati, tanpa beserta Firman.  Hati bersangkut paut dengan karakter. Hati berpengaruh pada fikiran.,
Orang yang bersemangat, Roh yang menyala-nyala itu yang positif
•.> Mengapa kita gagal, tidak bersemangat? Karena kita sering memutar balik, apa yang orang katakan, itu yang kita dengar. Ketika Tuhan memulihkan hati kita, kata orang apapun, tidak akan masuk ke hati, hanya kata Tuhan yang diperhatikan.

2 Taw 25 :1-2, Amazia melakukan yang benar tapi tidak dengan segenap hati. Sikap hati yang salah, walaupun melakukan yang benar, itu berarti hatinya salah. Melayani, mempersembahkan adalah benar, tetapi tidak tulus. adalah salah. Motivasi yang salah menjadi tidak berkenan di hadapan Tuhan

2. Kesombongan adalah penyakit hati yang terbesar 2 Tawarikh 32:24-25
Dia dipuji dan diagungkan sehingga dia angkuh. Doanya didengar, menjadi sembuh. Tetapi dia tidak berterima kasih. Dia angkuh dihadapan Tuhan

Hizkia memiliki Kesombongan rohani, artinya hal-hal ajaib yang dilakukan karena saya baik, saya kuat berdoa. Sebenarnya semuanya misal pelayanan, kesembuhan, karunia yang Iuar biasa adalah dari Tuhan.
Kita sering merasa paling benar, orang lain salah. Itu kesombongan.
Ada 5 hal untuk menguji ada kesombongan atau tidak :
a. Kalau anda punya pendapat tentang segala sesuatu maka anda punya kesombongan
b. Kalau anda tidak mau dikoreksi, berarti ada kesombongan
c. Kalau melawan pemimpin, berarti ada kesombongan
d. Kalau ingin mendapat pujian, berarti ada kesombongan
e. Kalau anda berkata saya yang layani, saya yang mendoakan, dsb, berarti ada kesombongan

Kesombongan membuat Lucifer, hamba-hamba Tuhan jatuh. Kesombongan membuat orang merasa paling benar, paling kudus, paling pintar, berarti dia sombong.

3. Cara melepaskan diri dari kesombongan 2 Tawarikh 32 :26
a. Menyadari dalam hati bahwa saya sudah sombong. Keterbukaan adalah awal dari pemulihan
b. Kalau tidak tahu, tanya Tuhan apa yang ada dalam hati. Dan mengatakan, selidikilah aku
c. Kita sadari dalam perbuatan / tindakan..(merendahkan hati)
d. Sadarilah teladan Yesus
Matius 11 : 29 : Kuk dari Tuhan adalah ringan: Pandangan dari orang lain yang membuat kita putus asa, kecewa itulah kuk dari dunia dan itu berat. Pikullah kuk dari Tuhan.