1 Petrus 4:17-19
Pendahuluan
Surat Petrus ditujukan kepada orang pendatang (pasal 1:2,3}, orang orang yang dpilih sesuai rencana Allah, yang dikuduskan oleh Roh supaya taat kepada Yesus Kristus.
Kita harus tahu sebagai orang percaya Tuhan mempunyai tujuan menempatkan didunia ini, ada visi Tuhan yang harus kita tangkap dan harus terjadi dalam hidup kita (baca 1 Petrus 1:4), tujuan kita untuk mendapat pahala sesuai apa yang kita kerjakan bagi Tuhan.
Sayangnya banyak orang Kriten tidak memahami Tujuan Tuhan menempatkan ada didunia ini, sehigga dia hidup sesuai mlai-nilai atau budaya dunia ini, kita harus tahu bahwa nilai dunia ini penuh kecemaran dan dosa. Contoh Ananias dan safira yang dicemari dengan ketamakan, ( Kisah Para Rasul 5 :3-11) padahal mereka adalah orang percaya.
Didalam hidup orang percaya sudah masuk nilai-nilai dunia, kebenaran firman Tuhan sudah tergeser dengan : gaya hidup orang dunia, banyak gereja yang lebih menyukai hiburan daripada kebenaran, kabar tentang injil, berkembang rasa tidak hormat kepada otoritas, sehingga terjadi perlawanan-perlawanan, dll. Sesuai finnan Tuhan apapun yang terjadi Tuhan tetap akan memurnikan umatnya sesuai dengan (1 Petrus 4:17)
I. Orang kristen harus dimurnikan
Dalam 1 Petrus 4:17, dikatakan akan ada penghakiman dalam rumah Allah, didalam gereja sedang terjadi pemurnian, didalam pribadi orang percaya harus ada pemurnian. Penghakiman: penghakiman dalam ayat 17 ini bukanlah soal masuk surga atau neraka tetapi yang dimaksud penghakiman disini adalah proses pengudusan yang terus menerus terjadi. Contoh: dalam proses kehidupan seseorang bertumbuh dan membutuhkan makanan bukan hanya sekali saja, tetapi berulang kali diperlukan makanan, vitamine untuk bisa sehat. Didalam Tuhan juga tidak ada hal 1x saja membutuhkan pemulihan atau pemurnian tapi diperlukan terus menerus supaya kita menjadi orang yang benar-benar menyenangkan hati Tuhan.
Tidak ada nilai-nilai dari dunia ini (psikologi, intelektualisme) yang bisa memulihkan kita, yang diperlukan adalah Roh pertobatan, (Urapan dan Karunia Allah) adalah satu-satunya yang dapat mengubahkan pikirati dan meruntuhkan penolakan-penolakan dalam hati, kalau tidak diubahkan didalam roh oleh kuasa Allah tidak ada sesuatu yang akan berubah sampai seseorang mengalami pertemuan dengan Kristus sctiap hari, ini bukan kelahiran baru tetapi setiap orang harus rutin bertemu dengan Tuhan dan merigalami dia setiap hari (ingat, mengalarni sabat setiap hari),
II. Tujuan Pemurnian
Adalah supaya kita dipandang layak sebagai alat untuk memberitakan finnan (ingat! Ayat yang mengatakan kalau kita menyucikan diri kita akan dipakai sebagai perabot yang mulia) 2 Timotius 2:20-21
I Petrus I4;17b beartii; kalau kita tidak mengalami pemurniam bagaimana nasib orang lain yang belum percaya (dengan kata lain nasib mereka tergantung juga dari cara hidup kita apakah dapat jadi berkat) (baca Markus 16:15).
Kisah Para Rasul 16:31 Percaya.., maka engkau dan seisi rumahmu akan selamat
Artinya: orang yang percaya tidak otomatis seisi keluarga diselamatkan, tetapi orang percaya harus dimurnikan, dipulihkan karakter gaya hidup sehingga tidak jadi batu sandungan, dan menjadi berkat sehingga seisi rumah dapat diselamatkan.
Pendahuluan
Surat Petrus ditujukan kepada orang pendatang (pasal 1:2,3}, orang orang yang dpilih sesuai rencana Allah, yang dikuduskan oleh Roh supaya taat kepada Yesus Kristus.
Kita harus tahu sebagai orang percaya Tuhan mempunyai tujuan menempatkan didunia ini, ada visi Tuhan yang harus kita tangkap dan harus terjadi dalam hidup kita (baca 1 Petrus 1:4), tujuan kita untuk mendapat pahala sesuai apa yang kita kerjakan bagi Tuhan.
Sayangnya banyak orang Kriten tidak memahami Tujuan Tuhan menempatkan ada didunia ini, sehigga dia hidup sesuai mlai-nilai atau budaya dunia ini, kita harus tahu bahwa nilai dunia ini penuh kecemaran dan dosa. Contoh Ananias dan safira yang dicemari dengan ketamakan, ( Kisah Para Rasul 5 :3-11) padahal mereka adalah orang percaya.
Didalam hidup orang percaya sudah masuk nilai-nilai dunia, kebenaran firman Tuhan sudah tergeser dengan : gaya hidup orang dunia, banyak gereja yang lebih menyukai hiburan daripada kebenaran, kabar tentang injil, berkembang rasa tidak hormat kepada otoritas, sehingga terjadi perlawanan-perlawanan, dll. Sesuai finnan Tuhan apapun yang terjadi Tuhan tetap akan memurnikan umatnya sesuai dengan (1 Petrus 4:17)
I. Orang kristen harus dimurnikan
Dalam 1 Petrus 4:17, dikatakan akan ada penghakiman dalam rumah Allah, didalam gereja sedang terjadi pemurnian, didalam pribadi orang percaya harus ada pemurnian. Penghakiman: penghakiman dalam ayat 17 ini bukanlah soal masuk surga atau neraka tetapi yang dimaksud penghakiman disini adalah proses pengudusan yang terus menerus terjadi
Tidak ada nilai-nilai dari dunia ini (psikologi, intelektualisme) yang bisa memulihkan kita, yang diperlukan adalah Roh pertobatan, (Urapan dan Karunia Allah) adalah satu-satunya yang dapat mengubahkan pikirati dan meruntuhkan penolakan-penolakan dalam hati, kalau tidak diubahkan didalam roh oleh kuasa Allah tidak ada sesuatu yang akan berubah sampai seseorang mengalami pertemuan dengan Kristus sctiap hari, ini bukan kelahiran baru tetapi setiap orang harus rutin bertemu dengan Tuhan dan merigalami dia setiap hari (ingat, mengalarni sabat setiap hari),
Adalah supaya kita dipandang layak sebagai alat untuk memberitakan finnan (ingat! Ayat yang mengatakan kalau kita menyucikan diri kita akan dipakai sebagai perabot yang mulia) 2 Timotius 2:20-21
I Petrus I4;17b beartii; kalau kita tidak mengalami pemurniam bagaimana nasib orang lain yang belum percaya (dengan kata lain nasib mereka tergantung juga dari cara hidup kita apakah dapat jadi berkat) (baca Markus 16:15).
Kisah Para Rasul 16:31 Percaya.., maka engkau dan seisi rumahmu akan selamat
Artinya: orang yang percaya tidak otomatis seisi keluarga diselamatkan, tetapi orang percaya harus dimurnikan, dipulihkan karakter gaya hidup sehingga tidak jadi batu sandungan, dan menjadi berkat sehingga seisi rumah dapat diselamatkan.
