Hari Menjelang Kedatangan Tuhan (MALEAKHI 4:5-6)
a. Penundukkan diri
Anak tunduk pada Bapa, maka anak tunduk pula pada Bapa di Surga.
Membutuhkan Hati Bapa
(YOHANES 14:8)
a. Hipotesa persengketaan baik di keluarga, gereja, dll. Karena :
- tidak ada penundukkan diri
- konflik jati diri
b. Konflik jati diri berawal dari rumah
(keluarga)
Peran Pembapakan (Hati Bapa) sangat vital dalam perannya menjadi pemimpin.
Bapa harus menjadi teladan (I KORINTUS 4:15-16)
Seringkali anak menjadi trauma dalam hidupnya karena si anak tidak mengenal Bapanya.
Pembapakan terjadi karena :
a. Hubungan itu vital (I TESALONIKA 2:7)
Inti : Seperti Ibu yang mengasuh (menjaga,
menyatakan kepedulian) dan merawat
(pertumbuhan, hubungan yang dekat)
b. Pembelajaran (Experience Learning)
Karena pengalaman bersama
c. Emosional (Emotional Involve)
Kerinduan dari hati nurani
d. Keep and Simple
Segala sesuatu menjadi sederhana
e. Membagi hidup (I TESALONIKA 2:8)
Membagi waktu dan pekerjaan
Inti Pembapakan (I TESALONIKA 2:11-12)
a. Mencari dan memenuhi kebutuhan hidup
b. Share of life (membangkitkan hidup)
c. Personal dibutuhkan kepekaan rohani
(hubungan pribadi antara anak dan Bapa,
menyelami kepribadian masing-masing personal)
Yang harus diperhatikan :
a. Masalah integritas Hati Bapa
Jangan melihat penampilan luar (Hati seorang Putra)
b. Menjadi Bapa Rohani di hari akhir di keluarga, gereja,
dll di setiap generasi
( KISAH PARA RASUL 13:36a)
Hal yang penting :
1. Panggilan Bapa kabur karena mementingkan ke-duniawian.
2. Anak tumbuh di keluarga karena " KASIH ".
Wednesday, March 3, 2010
PEMBAPAKAN (28/02/2010)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment